Kurikulum
MIN Model Martapura
A. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan MIN Model Martapura adalah kurikulum nasional
yaitu :
a.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
b.
Daftar kemampuan minimal (DKM) Mata pelajaran
Agama
c.
Kurikulum yang berorientasi kepada KBK/Life Skill
d.
Pelaksanaan Kurikulum yang berorientasi kepada
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013
B.
Pembiayaan
Pembiayaan
MIN Model Martapura selama ini mencukupi, dengan logika hanya beberapa kegiatan
unggulan yang dapat dibiayai karena terbatas pada anggaran belanja madrasah.
C.
Input siswa madrasah (lokal dan nasional)
Siswa
yang masuk di MIN Model Martapura berasal dari lokal/sekitar lingkungan
madrasah dan sebagian kecil luar kabupaten Banjar yaitu Kota Banjarbaru, karena
lokasi madrasah sangat dekat dengan perbatasan kota Banjarbaru.
D.
Animo dan Partisipasi Masyarakat
Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah sangat tinggi,
sehingga perlu diadakan tes untuk menyaring banyaknya calon peserta didik baru.
Pada Tahun Pelajaran 2011/2012 calon peserta didik baru yang masuk mendaftar
sebanyak 225 orang yang diterima sebanyak 128 orang. Pada Tahun pelajaran
2012/2013 calon peserta didik baru yang mendaftar sebanyak 235 orang dan yang diterima
sebanyak 158 orang. Tahun pelajaran 2013/2014 calon peserta didik baru yang
mendaftar sebanyak 240 orang yang diterima sebanyak 136 orang.
Proses untuk dapat diterima menjadi siswa MIN Model Martapura dengan cara
seleksi psikologi, test kemampuan dasar baca tulis, test kemampuan dasar baca
tulis iqra, test pengenalan lingkungan, test pengenalan hewan dan tumbuhan, dan kemampuan
sederhana lainnya. Selain test tersebut di juga di pertimbangkan alamat tempat tinggal siswa dengan radius jarak dengan
madrasah.
Orang tua yang ingin
memasukkan anaknya ke MIN Model Martapura dari berbagai kalangan masyarakat diantaranya ada kalangan pedagang, petani dan PNS. Kalangan masyarakat menengah
ke atas 70%, dan Kalangan masyarakat bawah 30%. Motivasi
kalangan masyarakat memasukkan anaknya tersebut agar anak dapat memperoleh ilmu pelajaran umum dan
sekaligus juga bisa memperoleh ilmu pelajaran agama di tambah lokasi MIN Model
Martapura merupakan satu-satunya yang berada wilayah perkotaan Kabupaten
Banjar.
E.
Manajemen Madrasah
Manajemen yang di
terapkan di MIN Model Martapura menggunakan sistem manajemen semi terbuka.
Semua permasalahan diselesaikan bersama-sama, baik dengan pihak madrasah
sendiri atau melibatkan komite/orang tua siswa, melalui rapat, diskusi,
musyawarah dan sosialisasi. Ada pun pada kondisi yang memang tidak
menguntungkan terbuka, maka itu menjadi rahasia demi kemashlahatan.